Dikala muda, ambisi ku ini sering kali tidak terbendung. Ingin mengejar segala hal, bahkan tidak mengerti apa yang dimaksudkan dengan 'cukup'. Sifat denialku yang sudah akut membaut ku seperti orang yang terlihat BODO AMAT dengan semua permasalahan di dunia ini, terlihat sangat kokoh, kuat, dan tidak ada kelemahan. Tapi kenyataannya, tidak jarang juga aku jatuh, jatuh, dan jatuh. Bukan fisik. Tapi mental, batin, dan hati. Mungkin inilah yang seringkali dirasakan oleh anak muda seusiaku.
Kalau ingin berbicara beda, yap pengalamanku beda dari orang lain. Aku berani jamin hal yang kurasakan belum tentu dirasakan oleh orang lain seusiaku diluar sana. Bukan berarti aku anak muda yang paling beda ceritanya, namun ceritaku memiliki warnanya sendiri.
Berusaha bertahan hidup ditengah badai kebohongan yang sudah menjadi kertas-kertas tebal. Karna aku denial, itu semua terjadi.
------------------
Aku cukupkan dulu, nanti kita berlanjut (21/06/2020)
Komentar
Posting Komentar